Skip to main content

Tips Membuat Latar Belakang Penelitian

Tips Membuat Latar Belakang Penelitian
Jika sebelumnya udah post tips Menentukan Judul Penelitian sekarang lanjutannya: membuat latar belakang penelitian.  Biasanya dosen paling senang mengkritisi bagian ini pada proposal / skripsi. Kenapa? Karena merupakan dasar penelitian dan merupakan hasil pemikiran murni peneliti.

Bagaimana cara mudah membuat latar belakang penelitian? Jawabannya adalah dengan mengidentifikasi masalah atau kita sebaiknya membuat terlebih dahulu identifikasi masalah. Misalkan judulnya: Pengaruh Pemanfaatan Buku Perpustakaan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Biologi"

Contoh masalah yang diidentifikasi:
  1. Hasil belajar Biologi rendah (dokumentasi)
  2. Kunjungan perpustakaan rendah/tinggi (dokumentasi perpustakaan)
  3. Peminjaman buku perpustakaan rendah/tinggi (dokumentasi perpustakaan)
  4. Minat baca / mengunjungi perpustakaan (wawancara / kuesioner)
Yang di dalam kurung adalah cara mendapatkan bukti permasalahan (penelitian awal). Tujuannya untuk mengadakan bukti permasalahan. Jadi, latar belakang bukanlah hasil karangan, namun merupakan fakta dan data yang sudah diidentifikasi sebelumnya menurut tata tulis ilmiah yang berlaku.

Selanjutnya? Peneliti mengembangkan identifikasi masalah / keempat point tersebut ke dalam latar belakang penelitian. Dan hasil dari penelitian awal tersebut juga harus dilampirkan pada proposal.

Contoh:
"Perubahan paradigma pemebelajaran saat ini telah membuat pembelajaran tidak lagi berpusat kepada pendidik melainkan peserta didik. Hal ini menuntut peserta didik untuk mampu melakukan kegiatan belajar secara mandiri. Pendidik bukan lagi merupakan satu-satunya sumber belajar dalam pembelajaran. Untuk mendukung terlaksananya proses belajar mandiri tersebut dibutuhkan keberadaaan sumber belajar dan perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik......"

Paragraf di atas merupakan semacam pembuka (opening) bagi latar belakang penelitian. Setelah itu barulah pembahasan mengemukakan temuan-temuan hasil identifikasi / penelitian awal (point).

Kita tak perlu membahas / memasang pendapat ahli pada latar belakang karena hal itu akan dibahas pada BAB II (Kajian Teori). Buat latar belakang informatif tapi singkat, padat, dan to the point. Pada alinia terakhir kita menulis penutup (ending).

Contoh:
Berdasarkan hasil temuan dan apa yang telah dikemukakan di atas, peneliti menjadi tertarik untuk melakukan penelitian tentang "Pengaruh Pemanfaatan Buku Perpustakaan Terhadap Hasil Belajar Biologi".
Ada pertanyaan yang cukup awam: "Berapa aliniea dan halamankah sebaiknya Latar Belakang?" Well, tidak ada aturan baku untuk itu. Semakin banyak data dan ruang lingkup, tentu semakin banyak pula alinea dan halamannya. Yang terpenting informatif, singkat, padat, dan to the point

Comments

Post a Comment

Terimakasih atas komentarnya.
Terimakasih untuk tidak memasang link aktif.

Popular posts from this blog

Apa Itu Fans Karbitan?

Apa sih maksudnya fans karbitan? Fans yang berprofesi sebagai tukang las kah? Hahahaha, tentu bukan. Fans karbitan adalah fans yang tidak memiliki kesetiaan atau fans yang muncul disaat senang dan menghilang disaat susah. Logo resmi fans karbitan versi Liga Primer Fans karbitan tak selalu buta sepak bola (terutama klub dukungannya), tapi yang jelas mereka adalah tipikal yang mau enaknya saja, jadi fans pun hanya karena ingin eksis. Mereka juga bukan pecinta sepakbola netral yang bisa saja tidak menjadi fans tim / klub tertentu. Berikut adalah 7 indikator fans karbitan: 1). Glory Hunter  (25%) Setiap fans biasanya memang lahir dari masa kejayaan klub. Jadi, jika klub dukungannya sedang berjaya, sulit untuk memvonis dia sebagai karbitan. Yang terpenting dan yang menjadi elemen utama adalah loyalitas, yaitu disaat klub mengalami masa sulit, dukungannya tetap ada.  2). Mendukung lebih dari satu klub disatu kompetisi   (25%) Mengaku fans lebih dari satu klu

Beda Banci, Bencong, Waria dan Gay

Ini adalah postingan paling bikin "geli" yang pernah saya tulis. Berhubung sejak era globalisasi fenomena invasi makhluk-makhluk non mitologi ini semakin marak dan cukup mengkhawatirkan, akhirnya saya beranikan juga jari-jari ini untuk terus mengetik. Semoga hasil tulisan ini layak baca dan tidak kena RUU Pornografi atau saya nggak di demo ama mereka, hihihihi!! 1. Banci Mereka adalah sosok makhluk yang terlahir dengan jenis kelamin laki-laki pada akta kelahiran, tapi sayangnya akta tidak menuliskan kalau naluri mereka perempuan. Ya, tampilan luar mereka seperti laki-laki tapi pembawaannya gemulai seperti perempuan, sekalipun mereka mengaku laki-laki. Banci bukanlah bencong yang biasa diuber Satpol PP di taman kota, mereka ini biasanya beredar di hotel, salon-salon atau butik dan jangan salah, mereka ini banyak juga yang elit loh... Ciri berpakaian ( ga patokan sih ): kemeja transparan dan celana kulit ketat, terlihat macho? Bagaimana jika dipadukan dengan highheels ? 2.

Puddle Of Mudd - Blurry

Lagu yang satu ini benar-benar menyentuh banget buat saya. Genre rock tentu sudah menjadi prasyarat disamping musik yang sedikit balad membuat lagu ini semakin gelap dan berkesan untuk diresapi. Puddle of Mudd - Blurry .Lagu ini bercerita tentang perpisahan dengan orang yang dicintai dan meninggalkan rasa sakit yang teramat dalam.