RICOLOGI

Masa sekolah merupakan salah satu masa penuh warna, kalau kata orang bule " pul kolor ". Nah, waktu sekolahan dulu kamu pasti akan terkenang dengan teman-temanmu beserta karakter mereka masing-masing. Tak jarang setelah lama tak bertemu kamu masih mencap kalau dia punya karakter yang sama dengan waktu sekolah dulu walau sebenarnya dia sudah berubah. Seperti apa saja karakter-karakter teman di masa sekolah? 1. Si Jenius Adalah siswa yang IQ nya di atas rata-rata. Dia adalah bintang dalam urusan belajar. Mayoritas waktunya habis untuk kegiatan belajar seperti membaca, les, kursus, penelitian dan hal-hal sejenis. 2. Si Atlet Mereka yang memiliki keunggulan dalam hal olah fisik. Sebut saja jago bermain sepak bola atau bola basket. Mereka juga bisa menjadi pujaan para gadis berkat aksi-aksi heroik nan keren di lapangan. 3. Rocker Ini jelas seorang pecinta musik sekalipun tidak jago bermain musik. Motto mereka adalah: music is my life, my music is my st

Ada yang belum tau Ajikan? Bagaimana dengan Asian Kungfu Generation? Yup, band rock asal Jepang yang populer lewat hits mereka "Haruka Kanata" untuk opening anime Naruto atau "After Dark" untuk Bleach. Band yang sudah berdiri sejak 1996 ini terdiri atas 4 personel, masing-masingnya adalah Masafumi Goto, Kensuke Kita, Takahiro Yamada dan Kiyoshi Ijichi. Nah, beberapa waktu lalu saya iseng searching lagu-lagu Ajikan di Google dan YouTube. Ternyata musik band ini cukup menarik minat saya. Walau tidak semuanya, ada beberapa lagu Ajikan yang menurut saya layak untuk dipedengarkan. Berikut list lagu terbaik Ajikan aka Asian Kungfu Generation versi saya: 1. After Dark 2. Aru Machi No Gonjou 3. Haruka Kanata 4. Last Scene 5. Rewrite 6. Rock`n Roll Morning 7. Sore Dewa Mata Ashita /aplause Buat kamu yang mungkin tidak terlalu minat dengan musik bergenre JRock rasanya ketujuh lagu itu bisa langsung nyetel dengan telingamu. Hits lainnya bi

Berhubung belum mendekati akhir tahun ajaran, keadaan dan semua orang khususnya di lingkungan pendidikan negara ini tampak adem ayem. Tapi itu temporer. Pada akhirnya, seperti yang sudah biasa kita alami, akan selalu heboh jelang akhir tahun ajaran. Apalagi saat mendekati waktu UN alias Ujian Nasional. Dari sini dapat dinilai apakah ada keseriusan dari pemerintah untuk memperbaiki "keresahan" yang ditimbulkan oleh UN setiap tahunnya. Tidak jelas apa programnya tahun ini, bagaimana sistemnya, siapa yang tahu? Saya mungkin termasuk kepada berigade yang menginginkan agar sistem UN dihapuskan saja. Saya pun punya alasan yang mungkin sama dengan mereka yang sepaham atau mungkin yang berbeda pemahaman dengan saya. Alasan-alasan ini sangat simpel, sederhana dan nyata. Inilah alasan kenapa UN harus dihapuskan: 1. Standar Pendidikan Bagaimana mungkin "men-standarkan nilai kelulusan" sementara standar pendidikan nasional itu sendiri belum jelas? Standar

Kekesalan saya memuncak! Untuk kesekian harinya dalam 4 bulan terakhir PLN memadamkan listrik. Hal ini saya yakin juga dirasakan penduduk kota lainnya. Ironis mengingat fakta bahwa saya tinggal di sebuah kota yang juga merupakan ibukota provinsi. Bagaimana mungkin ini bisa terjadi berulang kali setiap tahunnya? Pihak PLN pun selalu memberikan alasan yang sama pada masyarakat: perawatan, perbaikan dan kekurangan daya. Ayolah, gak bisa bikin yang lebih kreatif lagi? Kita mulai dari perawatan . Oke, saya pasti mendukung hal ini karena jelas yang namanya alat perlu perawatan. Masalahnya, bagaimana mungkin perawatan itu memakan waktu yang lama bahkan bisa berbulan-bulan? Bagaimana cara kerjanya? Ini tidak pernah dijelaskan pada masyarakat awam. Selanjutnya perbaikan . Biasanya hal ini jadi alasan paling kongkrit dari PLN. Ada pembangkit yang rusak dan perlu diperbaiki. Sama seperti perawatan. Perbaikan pun memakan waktu yang lama dan pastinya lebih lama dari per