Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2013

Kekonyolan Dalam Film Twilight

Rasanya tak ada remaja sekarang yang tak kenal Twilight . Film yang diangkat dari novel best seller ini berkisah tentang intrik dan konflik antara vampire dan werewolf , dengan fokus cinta tentunya. Sayang, meski dianggap sukses film Twilight memiliki beberapa bug yang membuatnya dikritik bahkan diledek oleh sebagian orang karena dianggap konyol. Hal-hal apa sajakah itu? 1. Perwujudan Vampire dan Werewolf Jika kamu penggemar film thriller atau horror pasti akan kecewa dengan tampilan visual vampire dan werewolf dalam film Twilight. Bagaimana tidak, saat imajinasi semua orang telah terbentuk akan sosok vampire-werewolf yang gelap, sangar bahkan menyeramkan, Twilight malah memvisualisasikannya dalam bentuk yang “indah dan anggun”. Lupakan wujud manusia setengah serigala berwarna gelap yang bisa berdiri dengan kedua kakinya, karena Twilight menghadirkan bentuk Werewolf layaknya serigala “sungguhan”. Ya, serigala sungguhan... Selanjutnya sosok vampire. Jika kamu membaya

Kritik Sinetron Tukang Bubur Naik Haji

Awalnya saya cukup sumringah melihat ada sinetron yang berani keluar "pakem" dengan mengangkat tema kehidupan sosial masyarakat, walau saya sendiri sebenarnya bukan penonton setia apalagi penggemar. Tapi seiring berjalannya waktu sedikit demi sedikit saya mulai "jengah" dengan sinetron ini. Tentu ada dasar buat mengatakan hal ini. Ada alasan kenapa saya yang tadinya simpati berbalik jadi antipati pada sinetron yang tokoh antagonisnya lebih populer ketimbang tokoh utama. Pertama... Ceritanya udah ngga jelas , lihat saja judulnya: " Tukang Bubur Naik Haji ", toh tukang buburnya sudah naik haji, usaha buburnya sukses, keluarganya bahagia. Mustinya klimaks, kenyataan? Selalu aja ada cerita baru. Lucunya, cerita tersebut udah gak berkaitan lagi bahkan tidak ada benang merah dengan inti cerita / judul. Kebanyakan malah tentang si Haji Muhidin dan keluarganya. Mustinya sinetron ini udah berganti judul menjadi " Haji Muhidin Family " atau &quo