Skip to main content

Beda Banci, Bencong, Waria dan Gay

Beda Banci, Bencong, Waria dan Gay
Ini adalah postingan paling bikin "geli" yang pernah saya tulis. Berhubung sejak era globalisasi fenomena invasi makhluk-makhluk non mitologi ini semakin marak dan cukup mengkhawatirkan, akhirnya saya beranikan juga jari-jari ini untuk terus mengetik. Semoga hasil tulisan ini layak baca dan tidak kena RUU Pornografi atau saya nggak di demo ama mereka, hihihihi!!

Gambar 1

1. Banci
Mereka adalah sosok makhluk yang terlahir dengan jenis kelamin laki-laki pada akta kelahiran, tapi sayangnya akta tidak menuliskan kalau naluri mereka perempuan. Ya, tampilan luar mereka seperti laki-laki tapi pembawaannya gemulai seperti perempuan, sekalipun mereka mengaku laki-laki. Banci bukanlah bencong yang biasa diuber Satpol PP di taman kota, mereka ini biasanya beredar di hotel, salon-salon atau butik dan jangan salah, mereka ini banyak juga yang elit loh... Ciri berpakaian (ga patokan sih): kemeja transparan dan celana kulit ketat, terlihat macho? Bagaimana jika dipadukan dengan highheels?

2. Waria
Beda dengan banci, waria alias wanita pria ini kebanyakan laki-laki asli (kadang juga ada banci sih). Hanya saja tuntutan hidup memaksa mereka menjadikan waria sebagai sebuah profesi. Sebutan bencong sendiri sejatinya adalah untuk waria. Ciri mereka mudah dikenali: badan kasar, kulit keras, muka tebel, bedak tebel, lipstik tebel, alis tebel, highheels, dress, bra, wig kayak rambut di iklan shampo dan tas. Mereka selalu bawa tas apa pun kondisinya. Ingat, selalu bawa! Para waria ini suka dag dig dug jer di perempatan berharap tiada mas-mas dari Satpol PP yang datang. Tapi banyak juga yang kerja di salon.

3. Gay
Sebutan gay sejatinya adalah untuk kecendrungan seksual laki-laki pada sesama jenis. Jika para banci dan waria bercinta dengan sesama laki-laki berkat aura kewanitaan mereka bahkan uang, para gay justru sebaliknya. (Maaf, saya muntah dulu). Beda dengan banci yang gemulai, kaum gay tampil seperti laki-laki biasa. Makanya mereka susah di deteksi, tapi ada ciri umum seperti ini: tubuh atletis lebih disukai, bersih, rapih dan wanginya over. Kadang ada tanda khusus (jika mereka punya klub/komunitas) seperti tattoo, bau parfum, kalung atau gelang. Makin macho makin disukai, apalagi tampangnya "manis" kayak anggota boyband, ups!

Akhirnya, selesai sudah tulisan ini, saya bahkan tidak percaya bisa melakukannya (terharu). Jujur aja, ngebahas makhluk non mitologi itu geli! Jadi, sekarang jangan salah kaprah soal "jenis" mereka.

Comments

  1. hahahahaha......blognya gokil abis.....ane suka...ane suka...

    ReplyDelete
  2. anda kalau mau membahas ya bahas saja....tapi bésikaplah profesional...ngga usah lebay dan katrok, pake màh muntah segala.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha... Tersinggung mas cantik ya? Maaf ya cantik, waktu nulis ini saya masih muda, beringas dan berapi api, nanti akan saya sunting.

      Delete
    2. Wkwkwwk emng geli bg bacanya

      Delete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih atas komentarnya.
Terimakasih untuk tidak memasang link aktif.

Popular posts from this blog

Puddle Of Mudd - Blurry

Lagu yang satu ini benar-benar menyentuh banget buat saya. Genre rock tentu sudah menjadi prasyarat disamping musik yang sedikit balad membuat lagu ini semakin gelap dan berkesan untuk diresapi. Puddle of Mudd - Blurry .Lagu ini bercerita tentang perpisahan dengan orang yang dicintai dan meninggalkan rasa sakit yang teramat dalam.

Perbedaan Jacket, Sweater, Cardigan, Jas dan Blazer

Mungkin sudah banyak yang mengetahui 5 jenis outerwear ini, tapi masih banyak juga yang keliru membedakannya. Blazer disebut jacket, cardigan disebut sweater dan begitu seterusnya. Agar tidak salah kaprah, berikut perbedaan masing-masingnya. Jacket, Sweater, Cardigan, Jas, Blazer 1. Jacket Jacket adalah outerwear yang memiliki banyak varian bahan dan desain seperti kulit, parasut, denim. Umumnya memakai bahan yang kedap air atau tidak mudah basah serta berat dan akan terasa gerah jika dipakai dalam waktu yang lama. 2. Sweater Sweater adalah outerwear berkontur tebal dengan bahan yang lembut dan hangat. Biasanya dari benang wol. Kekeliruan sering terjadi saat menyebut sweater sebagai cardigan. Sweater merupakan terusan, tanpa kancing atau resleting. 3. Cardigan  Cardigan bisa dibilang turunan dari sweater tapi dengan kontur yang lebih tipis dan slim. Desain cardigan bisa dibilang seperti hasil 'kawin silang' antara sweater dengan kemeja, hal yang jadi...