Skip to main content

Masih Dunia Lain HOAX?

Pertama-tama, saya ingin menyampaikan kalau tujuan saya membuat tulisan ini bukanlah untuk menjelek-jelekkan apalagi menjatuhkan nilai program tersebut. Saya justru adalah penggemar, bahkan keluarga saya juga (dulu). 

Tapi ada beberapa hal yang melemahkan pamor MDL di mata saya:.

1. Acara Menjadi LIVE
Agak mengagetkan pada awalnya, karena akan sangat membosankan memeloti seseorang menginspeksi ruangan gelap selama 2 jam non stop. Saya membayangkan, pada durasi 4 jam saja kadang tidak ada interaksi yang berarti. 2 jam LIVE? Ayolah...

2. Perubahan Format Uji
Dari tapping menjadi LIVE, dari 4 jam menjadi 2 jam dan akhirnya dari 1 peserta untuk 2 hari jadi 1 peserta untuk setengah jam saja. EPIC! What the hell happen? Pihak MDL beralasan tingginya animo masyarakat untuk menjadi peserta uji nyali.

3. Banyak Interaksi Gaib
Dugaan saya akan kebosanan dari tayangan MDL secara LIVE terbantahkan dengan banyaknya interaksi yang terjadi. Tentu hal ini membuat MDL jadi menarik, tapi muncul 1 pertanyaan: "kenapa interaksi malah jarang saat acara masih berdurasi 4 jam?" Saya jelas kebingungan. Dulu 1 orang bisa bertahan 1 x 4 jam untuk 2 hari, sekarang 1 jam saja, bisa sudah ada 3 peserta menyerah.

4. Pergantian Host dan Ahli
Rudi Kawilarang sukses menggeser image Ari Pantja, host pertama saat acara masih bernama Dunia Lain. Sekarang Rudi telah diganti, sebagai penggemar lama tentu ada sedikit kekecewaan, terlebih Citra ikut diganti. Sarah bahkan Ria Winata yang notabenya FDJ dan model hot lebih identik dengan dunia gemerlap ketimbang dunia gaib. Buat saya, format Rudi Kawilarang, Citra dan Ki Prana adalah yang terbaik.

5. Episode Jum`at, 15 Februari 2014
ricologi
Momen Mengejutkan MDL
Bisa dikatakan ini adalah puncak dari semuanya. Episode blunder Masih Dunia Lain:
  • Di beberapa sudut lokasi ujinyali terlihat adanya sumber cahaya lain. 
  • Peserta terakhir mengaku mendengar suara batuk lebih dari 1 kali.
  • Sampai-sampai ia tertawa dan nyeletuk "setannya batuk".
  • Dia juga mengeluh lilin akan habis, tapi itu tidak pernah terjadi.
  • Pada peserta keempat, jelas terlihat ada 'benda' memukul dinding. 
  • Kejadiannya sangat dekat, persis di depan kamera dan peserta. 
  • Itu jelas benda nyata karena ada bayangan, ya bayangan.
  • Beberapa mengatakan itu tangan, tapi menurut saya itu kayu balok. 
  • Menariknya, setelah kejadian itu iklan dan posisi kamera berubah.
  • Twitterland langsung heboh. (Ternyata saya tak sendiri)
  • Pihak MDL segera mengklarifikasi lewat akun Twitter resminya.
Konfirmasi Tim Masih Dunia Lain
Konfirmasi Tim Masih Dunia Lain
Jelas sangat kecewa dengan kejadian ini karena saya bahkan keluarga saya menjadikan MDL sebagai tontonan keluarga (aneh ya?), untung mereka tertidur pada momen memalukan itu, jadi saya tidak menceritakannya.
Saya percaya, walau ada 'rekayasa', MDL tetap memiliki unsur gaib di dalamnya. Kita sama-sama maklumi saja kalau memang tidak ada program reality televisi yang '100% real'. Jadi saya simpulkan kalau MDL tidak 100% HOAX, tapi 50% HOAX.

Comments

Popular posts from this blog

Apa Itu Fans Karbitan?

Apa sih maksudnya fans karbitan? Fans yang berprofesi sebagai tukang las kah? Hahahaha, tentu bukan. Fans karbitan adalah fans yang tidak memiliki kesetiaan atau fans yang muncul disaat senang dan menghilang disaat susah. Logo resmi fans karbitan versi Liga Primer Fans karbitan tak selalu buta sepak bola (terutama klub dukungannya), tapi yang jelas mereka adalah tipikal yang mau enaknya saja, jadi fans pun hanya karena ingin eksis. Mereka juga bukan pecinta sepakbola netral yang bisa saja tidak menjadi fans tim / klub tertentu. Berikut adalah 7 indikator fans karbitan: 1). Glory Hunter  (25%) Setiap fans biasanya memang lahir dari masa kejayaan klub. Jadi, jika klub dukungannya sedang berjaya, sulit untuk memvonis dia sebagai karbitan. Yang terpenting dan yang menjadi elemen utama adalah loyalitas, yaitu disaat klub mengalami masa sulit, dukungannya tetap ada.  2). Mendukung lebih dari satu klub disatu kompetisi   (25%) Mengaku fans lebih dari satu klu

Beda Banci, Bencong, Waria dan Gay

Ini adalah postingan paling bikin "geli" yang pernah saya tulis. Berhubung sejak era globalisasi fenomena invasi makhluk-makhluk non mitologi ini semakin marak dan cukup mengkhawatirkan, akhirnya saya beranikan juga jari-jari ini untuk terus mengetik. Semoga hasil tulisan ini layak baca dan tidak kena RUU Pornografi atau saya nggak di demo ama mereka, hihihihi!! 1. Banci Mereka adalah sosok makhluk yang terlahir dengan jenis kelamin laki-laki pada akta kelahiran, tapi sayangnya akta tidak menuliskan kalau naluri mereka perempuan. Ya, tampilan luar mereka seperti laki-laki tapi pembawaannya gemulai seperti perempuan, sekalipun mereka mengaku laki-laki. Banci bukanlah bencong yang biasa diuber Satpol PP di taman kota, mereka ini biasanya beredar di hotel, salon-salon atau butik dan jangan salah, mereka ini banyak juga yang elit loh... Ciri berpakaian ( ga patokan sih ): kemeja transparan dan celana kulit ketat, terlihat macho? Bagaimana jika dipadukan dengan highheels ? 2.

Puddle Of Mudd - Blurry

Lagu yang satu ini benar-benar menyentuh banget buat saya. Genre rock tentu sudah menjadi prasyarat disamping musik yang sedikit balad membuat lagu ini semakin gelap dan berkesan untuk diresapi. Puddle of Mudd - Blurry .Lagu ini bercerita tentang perpisahan dengan orang yang dicintai dan meninggalkan rasa sakit yang teramat dalam.