Negara mana yang tak ingin berpartisipasi di Piala Dunia? Tak terkecuali Indonesia. Sejak kecil saya sering mendengar selentingan tentang hasrat Indonesia bermain di Piala Dunia, tapi 'ibarat hati ingin memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai'. Ya, keikutsertaan Indonesia di Piala Dunia sejauh ini tak lebih dari sekedar, mimpi.
Namun tak ada kata menyerah untuk mewujudkan mimpi. Jalan pintas pun siap dilalui: menjadi tuan rumah Piala Dunia. Ini adalah satu-satunya cara paling mungkin (saat ini) jika Indonesia ingin bermain di Piala Dunia. Pertanyaannya, bisakah Indonesia menjadi tuan rumah gelaran akbar empat tahunan itu?
Bukan bermaksud mematahkan asa, tapi saya hanya ingin mengajak anda untuk sedikit menganalisis dan mencoba realistis. Untuk jadi tuan rumah Piala Dunia, Indonesia masih belum bisa. Apa alasannya? Banyak, tapi yang paling sederhana dan yang paling utama: prestasi persepakbolaan nasional.
1. Mari mencoba realistis
Kekuatan sepakbola Indonesia di tingkat dunia (saat ini) bisa dikatakan masih berada di level 'dunia ketiga'. Jangankan untuk menembus Piala Dunia, untuk bisa berpartisipasi di Piala Asia saja kita masih dipaksa bermimpi.
Kekuatan sepakbola Indonesia di tingkat dunia (saat ini) bisa dikatakan masih berada di level 'dunia ketiga'. Jangankan untuk menembus Piala Dunia, untuk bisa berpartisipasi di Piala Asia saja kita masih dipaksa bermimpi.
2. Mari sedikit menganalisis
Melihat sejarahnya, negara tuan rumah Piala Dunia selalu negara yang termasuk dalam 100 besar rangking FIFA. Indonesia dimana sekarang? Saya bahkan tidak ingat apakah Indonesia pernah termasuk dalam 100 besar FIFA.
Melihat sejarahnya, negara tuan rumah Piala Dunia selalu negara yang termasuk dalam 100 besar rangking FIFA. Indonesia dimana sekarang? Saya bahkan tidak ingat apakah Indonesia pernah termasuk dalam 100 besar FIFA.
Jadi, jika Indonesia ingin mewujudkan mimpi itu, yang pertama harus dilakukan adalah memperbaiki kualitas persepakbolaan tanah air dan meningkatkan prestasi yang otomatis akan meningkatkan rangking FIFA Indonesia.
3. Stadionnya bagusin
ReplyDelete