Sungguh miris melihat nasib Parma musim 2014-2015 ini. Mereka dipastikan degradasi ketika kompetisi masih berjalan. Bagi anda yang tahu bagaimana Parma di era 90an pasti juga akan merasa miris tidak percaya.
Semua berawal dari hutang. Hutang kembali menjadi penyebab ambruknya Parma setelah sempat mengalami hal serupa dipertengahan 2000. Kasus kali ini rasanya malah jauh lebih buruk dari yang sebelumnya.
Hutang klub yang dikabarkan mencapai 100 juta Euro dianggap sudah tidak logis (bisa bayangkan seberapa parahnya). Akibatnya, Parma harus mengalami nasib naas bertubi-tubi.
Dicoret sebagai wakil Serie A untuk UEFA League, ditinggalkan sang pemilik, dijual dengan nilai memalukan 1 € hanya untuk dijual kembali lagi oleh pemilik baru dalam waktu 2 bulan saja, ditinggal Antonio Cassano sang pemain andalan, menunggak gaji pemain hingga 6 bulan yang berujung pada mimpi terburuk bagi klub manapun: dinyatakan bangkrut, dibatalkannya kontrak semua pemain dan (kemungkinan segera) diberi status otomatis degradasi dari badan penyelenggara liga. Miris.
Entah bagaimana ceritanya Parma bisa bernasib setragis ini, sebagai seorang penggemar, saya berharap Parma bisa bangkit kembali.
Nb:
Mungkin ada yang bertanya, saya kan Gooners, kenapa bisa menyukai Parma? Karbit? Bukan! Ini alasannya: Alasannya
Anjir... semoga parma bangkit kembali gan
ReplyDelete