Sharing Pengalaman Mistis

Kali ini gue mau share pengalaman mistis yang pernah gue alamin selama hidup. Mungkin gak semengerikan kisah-kisah orang lain, tapi gue pun gak ngarep. Cukup dua kali aja.

Pertama wanita penjunjung bayi, kedua meteor misterius. Gue akan ceritain satu per satu. Tenang aja, ini bukan cerbung, ga bakal kentang dan panjang kok.

Wanita penjunjung bayi

Kisah ini udah lama banget, waktu itu gue masih SD. Ceritanya gue bareng teman-teman sedang main sepeda siang hari. Pas banget waktu matahari lagi dipuncak kepala. Buat anak-anak angkatan 90an sepedaan siang bolong sih hal yang biasa.

Pas sedang asik bersepeda, seorang teman nyeletuk "woi, liat tuh, apaan tuh!" sambil nunjuk ke ujung jalan setapak yang dipenuhi semak-semak. Kami semua spontan berhenti dan melihat ke arah itu. Ternyata ada pemandangan yang nggak lazim.

Ada seorang wanita seperti penjual keliling. Jaman itu penjual kue keliling yang menjunjung dagangannya di atas kepala masih banyak. Tapi ada hal yang gak biasa dari wanita yang bergerak menjauhi kami itu, dia menjunjung bayi di atas kepalanya!

Sontak kami keheranan, terlebih bayi tersebut telanjang dan dalam posisi duduk. Itu hampir gak mungkin bisa terjadi, apalagi cuaca sedang panas terik. "Setaaaaan!" teriak salah seorang teman, kami pun langsung kabur ke rumah teman terdekat.

Sesampainya di rumah kami langsung berdiskusi. "Itu bayi kan?" celetuk seorang teman, "benar, itu bayi!" sahut yang lain. Kami bingung dengan yang barusan kami lihat. Kalau benar wanita itu berjualan dan kami yang salah lihat, dia mau berjualan kemana?

Tuyul dan Mbak

Sekedar informasi, wanita itu masuk ke areal kosong (area tersebut akan dibangun perumahan dan pastinya belum ada penghuni disana). Selain itu, daerah tempat wanita itu lewat penuh semak nipah dan memang dikenal angker.

Meteor Misterius
Kalau kejadiaan yang ini gue udah lulus kuliah. Terjadinya malam hari di depan kontrakan baru teman yang rumahnya jadi korban keganasan gempa Padang beberapa tahun silam.

Gue waktu itu bertiga lagi asyik nongkrong di depan pagar rumah. Posisi gue dan teman gue Prima duduk menghadap jalan, sedangkan seorang lagi, Frans menghadap ke arah kami. Kita ngobrol ngalur ngidul, biasalah, pengangguran.

Pas obrolan lagi kosong, gue ngadah ke langit dan ngeliat sesuatu yang bergerak cepat ke arah masjid di depan rumah. Spontan gue kaget dan langsung kepo. Gue tanya si Prima dan ternyata dia juga ngeliat, sedangkan Frans luput.

"Lu liat kan Prim? Lu liat kan?" gue mendadak heboh dan kepo. Temen gue si Prima yang juga ngeliat entah kenapa lempeng aja "Ya, gue liat, udah-udah ga usah diomongin...", si Frans pun bingung sama apa yang barusan kami liat.

"Itu apa? Komet? Meteor? lu beneran liat tadi kan" entah kenapa gue yang dikenal kalem mendadak heboh, si Prima pun sampai kesal, "brisik lu ah, udahlah gak usah dibahas". "takut kan, takut kan?" goda gue, si Prima langsung jengkel.

Si Frans pun penasaran "apaan sih?". Belum sempat gue jawab si Prima langsung motong "udahlah gak usah dibahas, nyebelin lu!" sambil emosiong ke gue. Mendengar kehebohan, Dedi sepupu teman gue pun ke luar rumah, "ada apa bang?".

Gue yang lagi kepo langsung jawab "itu, tadi ada meteor lewat, arahnya ke masjid sono...". Si Frans pun bengong ga percaya. "Wah, di sebelah masjid itu kan banyak kuburan bang", ujar si Dedi yang bikin kita langsung ngacir ke dalam.

Sampai hari ini gue masih bingung sama apa yang gue dan Prima lihat. Benda itu benar-benar mirip meteor. Punya percikan, berwarna merah kekuningan di intinya dan ekor berwarna biru api. Ada suaranya seperti kembang api meluncur, tapi gak ada bekas asap dan bau mesiu. Gerakannya sangat cepat.

Kira-kira begini bentuknya

Kesimpulan Cerita
Kadang gue cerita dan tanya orang lain soal pengalaman gue itu. Mayoritas jawabannya: Pertama, wanita penjunjung bayi, kemungkinan orang yang melihara tuyul atau punya ilmu pesugihan. Gue ga mungkin salah lihat karna teman gue juga lihat.

Kedua, meteor misterius adalah makhluk / kekuatan gaib yang sedang berkunjung ke masjid. Seorang teman gue menamakannya "jantung pisang". Emang sih sekilas mirip jantung pisang. Katanya gue beruntung bisa liat pergerakan gaib. Asemlah....

Mungkin cerita pengalaman mistis gue ga seram-seram amat ya? Apalagi tiap kejadiannya gue ga pernah sendirian. Hehehehe..., tapi gue pun gak ngarep ngalamin lagi, apalagi yang lebih dari itu.